Memperbaiki laptop yang overheating ataupun memperbaiki laptop yang sering crash sebenarnya tidaklah terlalu sulit. Yang paling penting adalah tepat dalam mengambil tindakan. Untuk bisa tepat dalam mengambil tindakan tentu harus tepat dalam melakukan analisa penyebab kerusakan. Salah dalam melakukan analisa berakibat salah dalam melakukan operasi perbaikan alias malparaktek. Hehehe.......
Analisa terbaik yang bisa dilakukan adalah mengamati kapan masalah terjadi pada laptop dan dalam keadaan apa, seta indikasi apa yang ditampilkan oleh laptop. Contoh, umpanya kerusakan terjadi saat anda bermain game, editing video dan indikasi yang ditampilkan umpanya adalah laptop hang, terjadi black screen atau blue screen bahkan mendadak mati, selain itu rasakan apakah ada peningkatan suhu pada laptop anda.
Untuk memudahkan anda dalam melakukan tindakan pebaikan berikut saya share beberapak tips sederhana memperbaiki laptop rusak.
- Analisa komponen apa saja yang menyebabkan laptop anda mengalami crash. Penyebab laptop crash bisa karena overheating, hard disk yang rusak, komponen internal (seperti motherboard dan RAM) yang rusak. Setiap masalah bisa diperbaiki dengan tingkat keberhasilan yang bervariasi tergantung dari waktu, tenaga dan uang yang di keluarkan.
- Nyalakan komputer dan amati apa yang terjadi. Jika harddisk tidak berputar atau terdengar suara yang aneh, kemungkinan besar hard disk pada laptop tersebut rusak. Perbaikan untuk hard drive yang rusak adalah dengan menjalankan program disk diagnostik utility, seperti punya hirens dan melihat apakah hard disk bisa diperbaiki. Jika tidak, hard disk anda harus diganti.
- Jika ketika dinyalakan muncul “blue screen of death” atau “error message” lainnya biasanya merupakan indikasi bahwa Operating Sistemnya rusak atau terjadi masalah pada RAM. Hal ini biasanya dapat diatasi dengan menginstal ulang Operating Sistemnya atau membersihkan memri RAM dari kotoran, silakan anda baca artikel saya tentang memperbaiki memori menggunakan penghapus. Pada saat melakukan instal ulang perlu hati-hati untuk tidak menghapus data yang berharga dan back up data tersebut sebelum anda mencoba untuk menginstal operating sistem yang baru pada laptop anda. Saran dari saya adalah jangan menyimpan data pada drive "C" dimana system berada. Karean drive ini yang paling sering kena masalah dan terkadang harus melakukan format ulang.
- Jika laptop dinyalakan dan yang muncul hanya BIOS biasanya merupakan tanda bahwa motherboard rusak. Pada laptop, ini bisa menjadi masalah yang sulit dan mahal, kadang tidak layak untuk menggantikannya. Mencari motherboard yang kompatibel adalah mungkin dengan menempatkan laptop serupa dengan masalah yang berbeda (mungkin layar rusak) atau istilahnya mencari laptop yang bisa dikanibal dan melakukan transplantasi motherboard. Kadang lebih baik menyimpan motherboard laptop anda dan membeli motherboard yang baru, karena biaya yang akan anda keluarkan tidak terlalu berbeda jauh.
- Jika laptop crash ketika anda membuka program secara bersama, maka bisa jadi karena terinfeksi virus, crash pada device manager, atau juga bisa masalah pada memori. Hal yang perlu anda lakukan adalah scanning dengan antivirus merupakah langkah awal perbaikan, kemudian cek device manager anda apakah ada driver yang crash, kalau dua langkah tersebut sudah dijalankan dan tetap bermasalah silakan anda lakukan pembersihan memori seperti pada tips di atas. Jika masih tidak berhasil, maka memformat ulang hard disk adalah jalan terakhir yang harus anda lakukan dan menginstal ulang system operasinya.
- Jika laptop crash karena overheating, maka anda harus mengecek kipas atau fan pendingin. Mungkin ada kotoran atau debu yang menghalangi kipas berputar. Jika perlu pasang eksternal fan untuk membantu mendinginkan dan mengatur suhu pada laptop anda.
Sumber : http://fadhilgalery.blogspot.com/2012/12/memperbaiki-laptop-overheating-dan-tiba.html
1 komentar:
I'm using Kaspersky anti-virus for a number of years, I recommend this Anti-virus to all of you.
Posting Komentar